Thalia Store

Produk Murah Terbaik dan Berkualitas

  • Home
  • Business
    • Internet
    • Market
    • Stock
  • Parent Category
    • Child Category 1
      • Sub Child Category 1
      • Sub Child Category 2
      • Sub Child Category 3
    • Child Category 2
    • Child Category 3
    • Child Category 4
  • Featured
  • Health
    • Childcare
    • Doctors
  • Home
  • Business
    • Internet
    • Market
    • Stock
  • Downloads
    • Dvd
    • Games
    • Software
      • Office
  • Parent Category
    • Child Category 1
      • Sub Child Category 1
      • Sub Child Category 2
      • Sub Child Category 3
    • Child Category 2
    • Child Category 3
    • Child Category 4
  • Featured
  • Health
    • Childcare
    • Doctors
  • Uncategorized
Showing posts with label MINUMAN. Show all posts
Showing posts with label MINUMAN. Show all posts

Friday, December 25, 2020

Minuman Kekinian Pekalongan

 December 25, 2020     MINUMAN     No comments   

Dikala ini sudah memasuki musim hujan. Cuaca dingin dan badan rentan terserang sakit. Untungnya, saat ini banyak minuman tradisional yang sanggup menyegarkan dan menghangatkan tubuh.

Indonesia memiliki jenis khas Adat termasuk urusan kuliner. Banyaknya kultur memunculkan jenis cita rasa dari semua penjuru Indonesia. Berlimpahnya rempah bisa diolah menjadi minuman tradisional yang menggugah selera dan menyehatkan

Berkeinginan tahu apa saja minuman tradisional Indonesia yang menyegarkan? Mari kita simak review berikut ini.

Baca Juga : Inilah 19 Manfaat Lemon Untuk Kesehatan dan Kecantikan Terlengkap

6 Beralkohol Tradisional yang Berkhasiat Bagi Tubuh
1. Bandrek



Memabukkan pertama yang familiar khasiatnya ialah minuman asal Sunda satu ini yaitu bandrek.

Bandrek ini sudah tak asing di kalangan pecinta kuliner tradisional. Bandrek memang identik sebagai minuman penghangat badan.

Berasal dari kota Bandung yang identik dengan cuaca adem membikin bandrek memang sangat pas untuk dirasakan saat dingin.

Bandrek dapat hangat sebab terbuat dari pelbagai rempah seperti jahe, cengkeh, pala, lada hitam, dan gula aren.

Selain bisa menghangatkan tubuh, bandrek juga dipercaya dapat meringankan sakit tenggorokan, batuk dan sebagainya.

Baca Juga : Jarang diketahui! Inilah 9 Manfaat Temulawak Untuk Kesehatan

2. Bajigur


Berikutnya, masih berasal dari tanah sunda, ada minuman bernama bajigur. Bir ini terbuat dari campuran gula aren, santan, jahe, dan bubuk vanili.

Dari segi rasa, bajigur ini memiliki rasa manis dan gurih, dan sedikit pedas dari rempah. Memabukkan tradisional biasa dikonsumsi dengan ubi rebus, singkong, kacang rebus, dan sebagainya.

Lazimnya, bajigur dijajakan di pedagang kaki lima. Melainkan, seiring dengan perkembangan jaman bajigur hadir dalam wujud kemasan untuk mempermudah Anda menikmatinya di mana saja. Sebab penikmatnya tidak hanya dari Bandung, melainkan sampai ke negara tetangga Malaysia!

Istimewanya lagi, di balik ketradisionalan minuman ini, ada khasiat yang baik untuk tubuh merupakan bisa meredakan sakit perut dan demam.

3. Sekoteng


Berikutnya ada minuman yang berasal dari Jawa Tengah yang merupakan penyesuaian diri dari kebiasaan Cina dan Jawa. Apakah itu? Terbukti minuman tradisional itu yaitu sekoteng.

Kata sekoteng berasal dari bahasa Hokkian, ialah si guo tang artinya sup empat buah-buahan. Buah di sini merupakan buah kering seperti Kacang amandeh, biji teratai, buah jail, dan kelengkeng.

Di China, minuman ini malah sudah ada semenjak masa Dinasti Qin (221 SM-206 SM), karena terkenal akan khasiat dari keempat buahnya.

Sedangkan di Indonesia, sekoteng berisi kacang hijau, kacang tanah, potongan roti, dan pacar cina yang dihidangkan dengan kuah jahe panas. Anda akan dapat menemukan pedangang sekoteng dari petang ke malam hari.

Sekoteng ini berkhasiat untuk menghangatkan tubuh saat mengisi perut. Rasa hangat ini berasal dari rebusan jahe dan gula merah.

selain menghangatkan tubuh, rupanya sekoteng banyak manfaatnya. Manfaatnya antara lain seperti mengurangi pusing dan nyeri menstruasi, mencegah morning sickness (mual dan muntah), mencegah osteoporosis, dan menurunkan kolesterol.

4. Wedang Ronde


Berikutnya, ada minuman tradisional yang masih berasal dari China yaitu wedang ronde, lebih tempatnya dari tempat Tangyuan.

Nama wedang ronde berasal dari bahasa Jawa adalah wedang artinya minuman dan ronde artinya bulat

Komposisi wedang ronde ini yaitu adonan tepung ketan berisi kacang tanah tumbuk dengan kuah gula jahe hangat. Cita rasanya yaitu manis dan hangat. tak heran seandainya wedang ronde ini paling enak dikonsumsi ketika udara dingin

Jangan terkejut dulu Ketika mendengar Namanya. Sedangkan bernama arak pletok, namun jangan cemas sebab minuman ini sama sekali tidak mengandung alkohol. Memabukkan tradisional ini berasal dari rempah-rempah yang tak menandung alkohol.

5. Bir Pletok


Arak pletok bermula pada zaman penjajahan Belanda. Dikala itu, orang Belanda gemar minum-minum sehabis kerja tujuannya untuk menghangatkan badan. Oleh sebab itu, masyarakat malah mengadaptasi budaya hal yang demikian sehingga terciptalah bir pletok.

Beralkohol Pletok terbuat dari campuran rempah seperti jahe, pandan, serai, kapulaga, dan kayu manis. Kemudian, Warna merah khas dari minuman ini berasal dari kayu secang. Beralkohol umum hadir dalam wujud dingin, namun minuman ini tetap berasa hangat sebab efek dari rempahnya.

Memabukkan pletok ini amat tersohor kalangan masyarakat Betawi. Mengapa, minuman memabukkan pletok dikala ini sudah populer dan Anda dan dapat menemukannya di pusat oleh-oleh khas Jakarta.

6. Wedang Uwuh


Beralkohol tradisional hangat lainnya ialah Wedang Uwuh yang dalam bahasa Jawa berarti “Arak Sampah”. bernama demikian? ini sebab minuman ini berasal dari banyak campuran dedaunan dan rempah.

Wedang uwuh ini berasal dari Yogyakarta. Wedang uwuh terbuat dari jahe, kayu secang, cengkeh, kayu manis, pala, akar sere dan kapulaga yang membuat cita rasanya otentik.

Perpaduan rasa manis, pedas menghangatkan, serta wewangian khas dengan warna merah cemerlang membuat minuman ini mempunyai keunikan tersendiri dan pantas untuk menghangatkan tubuh di musim hujan.

Demikianlah ulasan kau mengenai pelbagai variasi minuman tradisional yang bermanfaat untuk tubuh. Semoga selalu kita dapat senantiasa menjaga Kesehatan di musim hujan ini.

Semoga tulisan ini berkhasiat bagi Anda yang membutuhkannya dan jangan lewatkan masakan menarik lainnya hanya di Blog Evermos.
Read More
  • Share This:  
  •  Facebook
  •  Twitter
  •  Google+
  •  Stumble
  •  Digg

Seperti Inilah Nganjuk

 December 25, 2020     MINUMAN     No comments   

Dikala ini sudah memasuki musim hujan. Cuaca dingin dan badan rentan terserang sakit. Untungnya, ketika ini banyak minuman tradisional yang cakap menyegarkan dan menghangatkan tubuh.

Indonesia mempunyai variasi khas Istiadat termasuk urusan masakan. Banyaknya kebiasaan memunculkan variasi cita rasa dari semua penjuru Indonesia. Berlimpahnya rempah bisa diolah menjadi minuman tradisional yang menggugah selera dan menyehatkan

Mau tahu apa saja minuman tradisional Indonesia yang menyegarkan? Mari kita simak review berikut ini.

Baca Juga : Inilah 19 Manfaat Lemon Untuk Kesehatan dan Kecantikan Terlengkap

6 Arak Tradisional yang Berkhasiat Bagi Tubuh
1. Bandrek



Minuman pertama yang terkenal khasiatnya yaitu minuman asal Sunda satu ini ialah bandrek.

Bandrek ini sudah tidak asing di kalangan pecinta masakan tradisional. Bandrek memang identik sebagai minuman penghangat badan.

Berasal dari kota Bandung yang identik dengan cuaca teduh membuat bandrek memang betul-betul ideal untuk dinikmati saat dingin.

Bandrek bisa hangat karena terbuat dari beragam rempah seperti jahe, cengkeh, pala, lada hitam, dan gula aren.

Selain bisa menghangatkan tubuh, bandrek juga diandalkan bisa meringankan sakit tenggorokan, batuk dan sebagainya.

Baca Juga : Jarang diketahui! Inilah 9 Manfaat Temulawak Untuk Kesehatan

2. Bajigur


Selanjutnya, masih berasal dari tanah sunda, ada minuman bernama bajigur. Minuman ini terbuat dari campuran gula aren, santan, jahe, dan bubuk vanili.

Dari segi rasa, bajigur ini memiliki rasa manis dan gurih, dan sedikit pedas dari rempah. Minuman tradisional awam dikonsumsi dengan ubi rebus, singkong, kacang rebus, dan sebagainya.

Umumnya, bajigur dijajakan di pedagang kaki lima. Melainkan, seiring dengan perkembangan jaman bajigur hadir dalam bentuk kemasan untuk memudahkan Anda menikmatinya di mana saja. Karena penikmatnya tak cuma dari Bandung, melainkan hingga ke negara tetangga Malaysia!

Istimewanya lagi, di balik ketradisionalan minuman ini, ada khasiat yang bagus untuk tubuh merupakan dapat meredakan sakit perut dan demam.

3. Sekoteng


Berikutnya ada minuman yang berasal dari Jawa Tengah yang ialah penyesuaian diri dari tradisi Cina dan Jawa. Apakah itu? Ternyata minuman tradisional itu merupakan sekoteng.

Kata sekoteng berasal dari bahasa Hokkian, yakni si guo tang artinya sup empat buah-buahan. Buah di sini yakni buah kering seperti Kacang amandeh, biji teratai, buah jail, dan kelengkeng.

Di China, minuman ini bahkan telah ada semenjak masa Dinasti Qin (221 SM-206 SM), sebab terkenal akan khasiat dari keempat buahnya.

Padahal di Indonesia, sekoteng berisi kacang hijau, kacang tanah, potongan roti, dan pacar cina yang dihidangkan dengan kuah jahe panas. Anda akan dapat menemukan pedangang sekoteng dari sore ke malam hari.

Sekoteng ini bermanfaat untuk menghangatkan tubuh saat mengisi perut. Rasa hangat ini berasal dari rebusan jahe dan gula merah.

selain menghangatkan tubuh, ternyata sekoteng banyak manfaatnya. Manfaatnya antara lain seperti mengurangi pusing dan nyeri menstruasi, mencegah morning sickness (mual dan muntah), mencegah osteoporosis, dan menurunkan kolesterol.

4. Wedang Ronde


Selanjutnya, ada minuman tradisional yang masih berasal dari China yakni wedang ronde, lebih tempatnya dari tempat Tangyuan.

Nama wedang ronde berasal dari bahasa Jawa yaitu wedang artinya minuman dan ronde artinya bulat

Komposisi wedang ronde ini ialah adonan tepung ketan berisi kacang tanah tumbuk dengan kuah gula jahe hangat. Cita rasanya yaitu manis dan hangat. tak heran bila wedang ronde ini paling enak dikonsumsi saat udara dingin

Jangan kaget dulu Ketika mendengar Namanya. Meski bernama arak pletok, tetapi jangan khawatir sebab minuman ini sama sekali tidak mengandung alkohol. Arak tradisional ini berasal dari rempah-rempah yang tak beralkohol.

5. Arak Pletok


Bir pletok berawal pada zaman penjajahan Belanda. Ketika itu, orang Belanda gemar minum-minum sehabis kerja tujuannya untuk menghangatkan badan. Oleh sebab itu, masyarakat malah mengadaptasi tradisi tersebut sehingga terciptalah minuman beralkohol pletok.

Arak Pletok terbuat dari campuran rempah seperti jahe, pandan, serai, kapulaga, dan kayu manis. Kemudian, Warna merah khas dari minuman ini berasal dari kayu secang. Minuman biasa hadir dalam bentuk dingin, tetapi minuman ini konsisten berasa hangat karena efek dari rempahnya.

Arak pletok ini amat tersohor kalangan masyarakat Betawi. Kenapa, bir pletok ketika ini telah populer dan Anda dan bisa menemukannya di sentra oleh-oleh khas Jakarta.

6. Wedang Uwuh


Memabukkan tradisional hangat lainnya adalah Wedang Uwuh yang dalam bahasa Jawa berarti “Arak Sampah”. bernama demikian? ini karena minuman ini berasal dari banyak campuran dedaunan dan rempah.

Wedang uwuh ini berasal dari Yogyakarta. Wedang uwuh terbuat dari jahe, kayu secang, cengkeh, kayu manis, pala, akar sere dan kapulaga yang membuat cita rasanya otentik.

Perpaduan rasa manis, pedas menghangatkan, serta wangi-wangian khas dengan warna merah cerah membuat minuman ini memiliki keunikan tersendiri dan pantas untuk menghangatkan tubuh di musim hujan.

Demikianlah ulasan kamu mengenai pelbagai macam minuman tradisional yang berkhasiat untuk tubuh. Semoga selalu kita bisa senantiasa menjaga Kesehatan di musim hujan ini.

Semoga artikel ini bermanfaat bagi Anda yang membutuhkannya dan jangan lewatkan kuliner menarik lainnya hanya di Blog Evermos.
Read More
  • Share This:  
  •  Facebook
  •  Twitter
  •  Google+
  •  Stumble
  •  Digg

Inilah Indramayu

 December 25, 2020     MINUMAN     No comments   

Saat ini telah menjelang musim hujan. Cuaca dingin dan badan rentan terserang sakit. Untungnya, saat ini banyak minuman tradisional yang mampu menyegarkan dan menghangatkan tubuh.

Indonesia mempunyai variasi khas Kebiasaan termasuk urusan kuliner. Banyaknya tradisi memunculkan ragam cita rasa dari semua penjuru Indonesia. Berlimpahnya rempah dapat diolah menjadi minuman tradisional yang menggugah selera dan menyehatkan

Mau tahu apa saja minuman tradisional Indonesia yang menyegarkan? Mari kita simak ulasan berikut ini.

Baca Juga : Inilah 19 Manfaat Lemon Untuk Kesehatan dan Kecantikan Terlengkap

6 Minuman Tradisional yang Berkhasiat Bagi Tubuh
1. Bandrek



Beralkohol pertama yang tenar khasiatnya yakni minuman asal Sunda satu ini yaitu bandrek.

Bandrek ini sudah tak asing di kalangan pecinta masakan tradisional. Bandrek memang identik sebagai minuman penghangat badan.

Berasal dari kota Bandung yang identik dengan cuaca teduh membikin bandrek memang amat ideal untuk dinikmati saat dingin.

Bandrek dapat hangat karena terbuat dari berbagai rempah seperti jahe, cengkeh, pala, lada hitam, dan gula aren.

Selain bisa menghangatkan tubuh, bandrek juga dipercaya dapat meringankan sakit tenggorokan, batuk dan sebagainya.

Baca Juga : Jarang diketahui! Inilah 9 Manfaat Temulawak Untuk Kesehatan

2. Bajigur


Selanjutnya, masih berasal dari tanah sunda, ada minuman bernama bajigur. Minuman ini terbuat dari campuran gula aren, santan, jahe, dan bubuk vanili.

Dari segi rasa, bajigur ini mempunyai rasa manis dan gurih, dan sedikit pedas dari rempah. Minuman tradisional umum dikonsumsi dengan ubi rebus, singkong, kacang rebus, dan sebagainya.

Umumnya, bajigur dijajakan di pedagang kaki lima. Tapi, seiring dengan perkembangan jaman bajigur hadir dalam format kemasan untuk mempermudah Anda menikmatinya di mana saja. Sebab penikmatnya tidak cuma dari Bandung, namun sampai ke negara tetangga Malaysia!

Istimewanya lagi, di balik ketradisionalan minuman ini, ada khasiat yang baik untuk tubuh merupakan dapat meredakan sakit perut dan demam.

3. Sekoteng


Berikutnya ada minuman yang berasal dari Jawa Tengah yang yakni penyesuaian diri dari kebiasaan Cina dan Jawa. Apakah itu? Terbukti minuman tradisional itu ialah sekoteng.

Kata sekoteng berasal dari bahasa Hokkian, merupakan si guo tang artinya sup empat buah-buahan. Buah di sini yaitu buah kering seperti Kacang amandeh, biji teratai, buah jail, dan kelengkeng.

Di China, minuman ini malah telah ada semenjak masa Dinasti Qin (221 SM-206 SM), sebab tenar akan khasiat dari keempat buahnya.

Walaupun di Indonesia, sekoteng berisi kacang hijau, kacang tanah, potongan roti, dan pacar cina yang dihidangkan dengan kuah jahe panas. Anda akan bisa menemukan pedangang sekoteng dari sore ke malam hari.

Sekoteng ini bermanfaat untuk menghangatkan tubuh dikala mengisi perut. Rasa hangat ini berasal dari rebusan jahe dan gula merah.

selain menghangatkan tubuh, ternyata sekoteng banyak manfaatnya. Manfaatnya antara lain seperti mengurangi pusing dan nyeri menstruasi, mencegah morning sickness (mual dan muntah), mencegah osteoporosis, dan menurunkan kolesterol.

4. Wedang Ronde


Berikutnya, ada minuman tradisional yang masih berasal dari China yakni wedang ronde, lebih tempatnya dari daerah Tangyuan.

Nama wedang ronde berasal dari bahasa Jawa adalah wedang artinya minuman dan ronde artinya bulat

Komposisi wedang ronde ini adalah adonan tepung ketan berisi kacang tanah tumbuk dengan kuah gula jahe hangat. Cita rasanya merupakan manis dan hangat. tidak heran sekiranya wedang ronde ini paling sedap dikonsumsi saat udara dingin

Jangan kaget dulu Dikala mendengar Namanya. Sedangkan bernama bir pletok, tapi jangan cemas karena minuman ini sama sekali tak mengandung alkohol. Beralkohol tradisional ini berasal dari rempah-rempah yang tak memabukkan.

5. Minuman Pletok


Arak pletok bermula pada zaman penjajahan Belanda. Saat itu, orang Belanda gemar minum-minum sehabis kerja tujuannya untuk menghangatkan badan. Oleh sebab itu, masyarakat pun mengadaptasi kebiasaan hal yang demikian sehingga terciptalah bir pletok.

Beralkohol Pletok terbuat dari campuran rempah seperti jahe, pandan, serai, kapulaga, dan kayu manis. Kemudian, Warna merah khas dari minuman ini berasal dari kayu secang. Bir biasa hadir dalam format dingin, namun minuman ini konsisten berasa hangat karena efek dari rempahnya.

Memabukkan pletok ini benar-benar tersohor kalangan masyarakat Betawi. Kenapa, bir pletok saat ini telah populer dan Anda dan bisa menemukannya di sentra oleh-oleh khas Jakarta.

6. Wedang Uwuh


Arak tradisional hangat lainnya yaitu Wedang Uwuh yang dalam bahasa Jawa berarti “Memabukkan Sampah”. bernama demikian? ini sebab minuman ini berasal dari banyak campuran dedaunan dan rempah.

Wedang uwuh ini berasal dari Yogyakarta. Wedang uwuh terbuat dari jahe, kayu secang, cengkeh, kayu manis, pala, akar sere dan kapulaga yang membikin cita rasanya otentik.

Perpaduan rasa manis, pedas menghangatkan, serta aroma khas dengan warna merah cerah membikin minuman ini memiliki keunikan tersendiri dan layak untuk menghangatkan tubuh di musim hujan.

Demikianlah review kau mengenai berjenis-jenis ragam minuman tradisional yang berkhasiat untuk tubuh. Semoga selalu kita bisa senantiasa menjaga Kesehatan di musim hujan ini.

Semoga artikel ini bermanfaat bagi Anda yang memerlukannya dan jangan lewatkan kuliner menarik lainnya cuma di Blog Evermos.
Read More
  • Share This:  
  •  Facebook
  •  Twitter
  •  Google+
  •  Stumble
  •  Digg

Seperti Inilah Sukabumi

 December 25, 2020     MINUMAN     No comments   

Saat ini sudah menjelang musim hujan. Cuaca dingin dan badan rentan terserang sakit. Untungnya, ketika ini banyak minuman tradisional yang cakap menyegarkan dan menghangatkan tubuh.

Indonesia mempunyai jenis khas Kultur termasuk urusan kuliner. Banyaknya kebiasaan memunculkan tipe cita rasa dari segala penjuru Indonesia. Berlimpahnya rempah bisa diolah menjadi minuman tradisional yang menggugah selera dan menyehatkan

Ingin tahu apa saja minuman tradisional Indonesia yang menyegarkan? Mari kita simak ulasan berikut ini.

Baca Juga : Inilah 19 Manfaat Lemon Untuk Kesehatan dan Kecantikan Terlengkap

6 Beralkohol Tradisional yang Berguna Bagi Tubuh
1. Bandrek



Minuman pertama yang familiar khasiatnya merupakan minuman asal Sunda satu ini merupakan bandrek.

Bandrek ini sudah tidak asing di kalangan pecinta kuliner tradisional. Bandrek memang identik sebagai minuman penghangat badan.

Berasal dari kota Bandung yang identik dengan cuaca sejuk membuat bandrek memang amat pas untuk dirasakan ketika dingin.

Bandrek bisa hangat sebab terbuat dari pelbagai rempah seperti jahe, cengkeh, pala, lada hitam, dan gula aren.

Selain bisa menghangatkan tubuh, bandrek juga diandalkan dapat meringankan sakit tenggorokan, batuk dan sebagainya.

Baca Juga : Jarang diketahui! Inilah 9 Manfaat Temulawak Untuk Kesehatan

2. Bajigur


Selanjutnya, masih berasal dari tanah sunda, ada minuman bernama bajigur. Beralkohol ini terbuat dari campuran gula aren, santan, jahe, dan bubuk vanili.

Dari segi rasa, bajigur ini memiliki rasa manis dan gurih, dan sedikit pedas dari rempah. Beralkohol tradisional biasa dikonsumsi dengan ubi rebus, singkong, kacang rebus, dan sebagainya.

Umumnya, bajigur dijajakan di pedagang kaki lima. Tetapi, seiring dengan perkembangan jaman bajigur hadir dalam wujud kemasan untuk mempermudah Anda menikmatinya di mana saja. Sebab penikmatnya tak hanya dari Bandung, namun sampai ke negara tetangga Malaysia!

Istimewanya lagi, di balik ketradisionalan minuman ini, ada khasiat yang baik untuk tubuh ialah dapat meredakan sakit perut dan demam.

3. Sekoteng


Selanjutnya ada minuman yang berasal dari Jawa Tengah yang merupakan penyesuaian diri dari kultur Cina dan Jawa. Apakah itu? Terbukti minuman tradisional itu merupakan sekoteng.

Kata sekoteng berasal dari bahasa Hokkian, merupakan si guo tang artinya sup empat buah-buahan. Buah di sini merupakan buah kering seperti Kacang amandeh, biji teratai, buah jail, dan kelengkeng.

Di China, minuman ini malahan telah ada sejak masa Dinasti Qin (221 SM-206 SM), sebab familiar akan khasiat dari keempat buahnya.

Padahal di Indonesia, sekoteng berisi kacang hijau, kacang tanah, potongan roti, dan pacar cina yang dihidangkan dengan kuah jahe panas. Anda akan dapat menemukan pedangang sekoteng dari petang ke malam hari.

Sekoteng ini berguna untuk menghangatkan tubuh saat mengisi perut. Rasa hangat ini berasal dari rebusan jahe dan gula merah.

kecuali menghangatkan tubuh, ternyata sekoteng banyak manfaatnya. Manfaatnya antara lain seperti mengurangi pusing dan nyeri menstruasi, mencegah morning sickness (mual dan muntah), mencegah osteoporosis, dan menurunkan kolesterol.

4. Wedang Ronde


Berikutnya, ada minuman tradisional yang masih berasal dari China merupakan wedang ronde, lebih tempatnya dari daerah Tangyuan.

Nama wedang ronde berasal dari bahasa Jawa yaitu wedang artinya minuman dan ronde artinya bulat

Komposisi wedang ronde ini ialah adonan tepung ketan berisi kacang tanah tumbuk dengan kuah gula jahe hangat. Cita rasanya merupakan manis dan hangat. tidak heran kalau wedang ronde ini paling nikmat dikonsumsi ketika udara dingin

Jangan kaget dulu Dikala mendengar Namanya. Meskipun bernama minuman memabukkan pletok, tetapi jangan khawatir karena minuman ini sama sekali tak mengandung alkohol. Minuman tradisional ini berasal dari rempah-rempah yang tak beralkohol.

5. Memabukkan Pletok


Beralkohol pletok bermula pada zaman penjajahan Belanda. Dikala itu, orang Belanda gemar minum-minum sehabis kerja tujuannya untuk menghangatkan badan. Oleh karena itu, masyarakat pun mengadaptasi kultur tersebut sehingga terciptalah bir pletok.

Arak Pletok terbuat dari campuran rempah seperti jahe, pandan, serai, kapulaga, dan kayu manis. Kemudian, Warna merah khas dari minuman ini berasal dari kayu secang. Bir biasa hadir dalam format dingin, tapi minuman ini tetap berasa hangat karena efek dari rempahnya.

Bir pletok ini benar-benar tersohor kalangan masyarakat Betawi. Kenapa, arak pletok saat ini telah populer dan Anda dan dapat menemukannya di sentra oleh-oleh khas Jakarta.

6. Wedang Uwuh


Memabukkan tradisional hangat lainnya ialah Wedang Uwuh yang dalam bahasa Jawa berarti “Bir Sampah”. bernama demikian? ini karena minuman ini berasal dari banyak campuran dedaunan dan rempah.

Wedang uwuh ini berasal dari Yogyakarta. Wedang uwuh terbuat dari jahe, kayu secang, cengkeh, kayu manis, pala, akar sere dan kapulaga yang membikin cita rasanya otentik.

Perpaduan rasa manis, pedas menghangatkan, serta aroma khas dengan warna merah cemerlang membikin minuman ini memiliki keunikan tersendiri dan cocok untuk menghangatkan tubuh di musim hujan.

Demikianlah review kau mengenai pelbagai tipe minuman tradisional yang berguna untuk tubuh. Semoga senantiasa kita bisa selalu menjaga Kesehatan di musim hujan ini.

Semoga tulisan ini bermanfaat bagi Anda yang membutuhkannya dan jangan lewatkan kuliner menarik lainnya cuma di Blog Evermos.
Read More
  • Share This:  
  •  Facebook
  •  Twitter
  •  Google+
  •  Stumble
  •  Digg

Minuma Tradisional Jawa Kuningan

 December 25, 2020     MINUMAN     No comments   

Dikala ini sudah memasuki musim hujan. Cuaca dingin dan badan rentan terserang sakit. Untungnya, dikala ini banyak minuman tradisional yang sanggup menyegarkan dan menghangatkan tubuh.

Indonesia mempunyai jenis khas Tradisi termasuk urusan kuliner. Banyaknya adat istiadat memunculkan jenis cita rasa dari semua penjuru Indonesia. Berlimpahnya rempah bisa diolah menjadi minuman tradisional yang menggugah selera dan menyehatkan

Mau tahu apa saja minuman tradisional Indonesia yang menyegarkan? Mari kita simak ulasan berikut ini.

Baca Juga : Inilah 19 Manfaat Lemon Untuk Kesehatan dan Kecantikan Terlengkap

6 Bir Tradisional yang Berkhasiat Bagi Tubuh
1. Bandrek



Arak pertama yang terkenal khasiatnya yaitu minuman asal Sunda satu ini merupakan bandrek.

Bandrek ini telah tak asing di kalangan pecinta kuliner tradisional. Bandrek memang identik sebagai minuman penghangat badan.

Berasal dari kota Bandung yang identik dengan cuaca adem membikin bandrek memang benar-benar tepat untuk dinikmati ketika dingin.

Bandrek dapat hangat sebab terbuat dari beragam rempah seperti jahe, cengkeh, pala, lada hitam, dan gula aren.

Selain bisa menghangatkan tubuh, bandrek juga diandalkan dapat meringankan sakit tenggorokan, batuk dan sebagainya.

Baca Juga : Jarang dikenal! Inilah 9 Manfaat Temulawak Untuk Kesehatan

2. Bajigur


Berikutnya, masih berasal dari tanah sunda, ada minuman bernama bajigur. Memabukkan ini terbuat dari campuran gula aren, santan, jahe, dan bubuk vanili.

Dari segi rasa, bajigur ini memiliki rasa manis dan gurih, dan sedikit pedas dari rempah. Memabukkan tradisional biasa dikonsumsi dengan ubi rebus, singkong, kacang rebus, dan sebagainya.

Biasanya, bajigur dijajakan di pedagang kaki lima. Melainkan, seiring dengan perkembangan jaman bajigur hadir dalam format kemasan untuk mempermudah Anda menikmatinya di mana saja. Sebab penikmatnya tidak hanya dari Bandung, namun hingga ke negara tetangga Malaysia!

Istimewanya lagi, di balik ketradisionalan minuman ini, ada khasiat yang bagus untuk tubuh adalah dapat meredakan sakit perut dan demam.

3. Sekoteng


Berikutnya ada minuman yang berasal dari Jawa Tengah yang adalah penyesuaian diri dari kultur Cina dan Jawa. Apakah itu? Terbukti minuman tradisional itu yaitu sekoteng.

Kata sekoteng berasal dari bahasa Hokkian, ialah si guo tang artinya sup empat buah-buahan. Buah di sini yakni buah kering seperti Kacang amandeh, biji teratai, buah jail, dan kelengkeng.

Di China, minuman ini pun telah ada sejak masa Dinasti Qin (221 SM-206 SM), sebab terkenal akan khasiat dari keempat buahnya.

Walaupun di Indonesia, sekoteng berisi kacang hijau, kacang tanah, potongan roti, dan pacar cina yang dihidangkan dengan kuah jahe panas. Anda akan dapat menemukan pedangang sekoteng dari sore ke malam hari.

Sekoteng ini berguna untuk menghangatkan tubuh ketika mengisi perut. Rasa hangat ini berasal dari rebusan jahe dan gula merah.

selain menghangatkan tubuh, terbukti sekoteng banyak manfaatnya. Manfaatnya antara lain seperti mengurangi pusing dan nyeri menstruasi, mencegah morning sickness (mual dan muntah), mencegah osteoporosis, dan menurunkan kolesterol.

4. Wedang Ronde


Selanjutnya, ada minuman tradisional yang masih berasal dari China yakni wedang ronde, lebih tempatnya dari daerah Tangyuan.

Nama wedang ronde berasal dari bahasa Jawa yakni wedang artinya minuman dan ronde artinya bulat

Komposisi wedang ronde ini yaitu adonan tepung ketan berisi kacang tanah tumbuk dengan kuah gula jahe hangat. Cita rasanya merupakan manis dan hangat. tidak heran seandainya wedang ronde ini paling enak dikonsumsi dikala udara dingin

Jangan kaget dahulu Saat mendengar Namanya. Padahal bernama minuman beralkohol pletok, tetapi jangan kuatir sebab minuman ini sama sekali tak mengandung alkohol. Arak tradisional ini berasal dari rempah-rempah yang tak beralkohol.

5. Arak Pletok


Beralkohol pletok berawal pada zaman penjajahan Belanda. Ketika itu, orang Belanda gemar minum-minum sehabis kerja tujuannya untuk menghangatkan badan. Oleh karena itu, masyarakat malahan mengadaptasi kultur tersebut sehingga terciptalah arak pletok.

Memabukkan Pletok terbuat dari campuran rempah seperti jahe, pandan, serai, kapulaga, dan kayu manis. Kemudian, Warna merah khas dari minuman ini berasal dari kayu secang. Bir biasa hadir dalam format dingin, melainkan minuman ini konsisten berasa hangat sebab efek dari rempahnya.

Minuman pletok ini sangat tersohor kalangan masyarakat Betawi. Mengapa, bir pletok dikala ini telah populer dan Anda dan bisa menemukannya di pusat oleh-oleh khas Jakarta.

6. Wedang Uwuh


Memabukkan tradisional hangat lainnya yakni Wedang Uwuh yang dalam bahasa Jawa berarti “Arak Sampah”. bernama demikian? ini sebab minuman ini berasal dari banyak campuran dedaunan dan rempah.

Wedang uwuh ini berasal dari Yogyakarta. Wedang uwuh terbuat dari jahe, kayu secang, cengkeh, kayu manis, pala, akar sere dan kapulaga yang membikin cita rasanya otentik.

Perpaduan rasa manis, pedas menghangatkan, serta wewangian khas dengan warna merah cemerlang membikin minuman ini mempunyai keunikan tersendiri dan pantas untuk menghangatkan tubuh di musim hujan.

Demikianlah ulasan kamu mengenai bermacam jenis minuman tradisional yang bermanfaat untuk tubuh. Semoga selalu kita bisa selalu menjaga Kesehatan di musim hujan ini.

Semoga artikel ini berguna bagi Anda yang membutuhkannya dan jangan lewatkan kuliner menarik lainnya cuma di Blog Evermos.
Read More
  • Share This:  
  •  Facebook
  •  Twitter
  •  Google+
  •  Stumble
  •  Digg

Recomended Ngawi

 December 25, 2020     MINUMAN     No comments   

Ketika ini sudah memasuki musim hujan. Cuaca dingin dan badan rentan terserang sakit. Untungnya, dikala ini banyak minuman tradisional yang mampu menyegarkan dan menghangatkan tubuh.

Indonesia mempunyai tipe khas Kultur termasuk urusan kuliner. Banyaknya budaya memunculkan variasi cita rasa dari seluruh penjuru Indonesia. Berlimpahnya rempah dapat diolah menjadi minuman tradisional yang menggugah selera dan menyehatkan

Mau tahu apa saja minuman tradisional Indonesia yang menyegarkan? Mari kita simak review berikut ini.

Baca Juga : Inilah 19 Manfaat Lemon Untuk Kesehatan dan Kecantikan Terlengkap

6 Beralkohol Tradisional yang Bermanfaat Bagi Tubuh
1. Bandrek



Beralkohol pertama yang tenar khasiatnya adalah minuman asal Sunda satu ini merupakan bandrek.

Bandrek ini sudah tidak asing di kalangan pecinta kuliner tradisional. Bandrek memang identik sebagai minuman penghangat badan.

Berasal dari kota Bandung yang identik dengan cuaca adem membuat bandrek memang betul-betul pas untuk dinikmati saat dingin.

Bandrek dapat hangat karena terbuat dari pelbagai rempah seperti jahe, cengkeh, pala, lada hitam, dan gula aren.

Selain bisa menghangatkan tubuh, bandrek juga diandalkan bisa meringankan sakit tenggorokan, batuk dan sebagainya.

Baca Juga : Jarang diketahui! Inilah 9 Manfaat Temulawak Untuk Kesehatan

2. Bajigur


Berikutnya, masih berasal dari tanah sunda, ada minuman bernama bajigur. Beralkohol ini terbuat dari campuran gula aren, santan, jahe, dan bubuk vanili.

Dari segi rasa, bajigur ini mempunyai rasa manis dan gurih, dan sedikit pedas dari rempah. Minuman tradisional lazim dikonsumsi dengan ubi rebus, singkong, kacang rebus, dan sebagainya.

Lazimnya, bajigur dijajakan di pedagang kaki lima. Tapi, seiring dengan perkembangan jaman bajigur hadir dalam bentuk kemasan untuk memudahkan Anda menikmatinya di mana saja. Karena penikmatnya tidak hanya dari Bandung, tetapi sampai ke negara tetangga Malaysia!

Istimewanya lagi, di balik ketradisionalan minuman ini, ada khasiat yang baik untuk tubuh yakni dapat meredakan sakit perut dan demam.

3. Sekoteng


Berikutnya ada minuman yang berasal dari Jawa Tengah yang ialah penyesuaian diri dari tradisi Cina dan Jawa. Apakah itu? Rupanya minuman tradisional itu adalah sekoteng.

Kata sekoteng berasal dari bahasa Hokkian, yakni si guo tang artinya sup empat buah-buahan. Buah di sini ialah buah kering seperti Kacang amandeh, biji teratai, buah jail, dan kelengkeng.

Di China, minuman ini malahan telah ada sejak masa Dinasti Qin (221 SM-206 SM), sebab tenar akan khasiat dari keempat buahnya.

Meski di Indonesia, sekoteng berisi kacang hijau, kacang tanah, potongan roti, dan pacar cina yang dihidangkan dengan kuah jahe panas. Anda akan dapat menemukan pedangang sekoteng dari sore ke malam hari.

Sekoteng ini bermanfaat untuk menghangatkan tubuh dikala mengisi perut. Rasa hangat ini berasal dari rebusan jahe dan gula merah.

selain menghangatkan tubuh, rupanya sekoteng banyak manfaatnya. Manfaatnya antara lain seperti mengurangi pusing dan nyeri menstruasi, mencegah morning sickness (mual dan muntah), mencegah osteoporosis, dan menurunkan kolesterol.

4. Wedang Ronde


Selanjutnya, ada minuman tradisional yang masih berasal dari China merupakan wedang ronde, lebih tempatnya dari daerah Tangyuan.

Nama wedang ronde berasal dari bahasa Jawa yaitu wedang artinya minuman dan ronde artinya bulat

Komposisi wedang ronde ini yaitu adonan tepung ketan berisi kacang tanah tumbuk dengan kuah gula jahe hangat. Cita rasanya yakni manis dan hangat. tak heran kalau wedang ronde ini paling nikmat dikonsumsi ketika udara dingin

Jangan kaget dulu Saat mendengar Namanya. Meski bernama minuman memabukkan pletok, tetapi jangan cemas karena minuman ini sama sekali tak mengandung alkohol. Minuman tradisional ini berasal dari rempah-rempah yang tak memabukkan.

5. Beralkohol Pletok


Memabukkan pletok bermula pada zaman penjajahan Belanda. Ketika itu, orang Belanda gemar minum-minum sehabis kerja tujuannya untuk menghangatkan badan. Oleh sebab itu, masyarakat malah mengadaptasi budaya tersebut sehingga terciptalah minuman memabukkan pletok.

Bir Pletok terbuat dari campuran rempah seperti jahe, pandan, serai, kapulaga, dan kayu manis. Kemudian, Warna merah khas dari minuman ini berasal dari kayu secang. Bir biasa hadir dalam wujud dingin, tetapi minuman ini konsisten berasa hangat sebab efek dari rempahnya.

Minuman pletok ini benar-benar tersohor kalangan masyarakat Betawi. Mengapa, minuman memabukkan pletok ketika ini telah populer dan Anda dan dapat menemukannya di sentra oleh-oleh khas Jakarta.

6. Wedang Uwuh


Minuman tradisional hangat lainnya yakni Wedang Uwuh yang dalam bahasa Jawa berarti “Arak Sampah”. bernama demikian? ini karena minuman ini berasal dari banyak campuran dedaunan dan rempah.

Wedang uwuh ini berasal dari Yogyakarta. Wedang uwuh terbuat dari jahe, kayu secang, cengkeh, kayu manis, pala, akar sere dan kapulaga yang membikin cita rasanya otentik.

Perpaduan rasa manis, pedas menghangatkan, serta wangi-wangian khas dengan warna merah cerah membuat minuman ini mempunyai keunikan tersendiri dan pantas untuk menghangatkan tubuh di musim hujan.

Demikianlah review kau mengenai beraneka tipe minuman tradisional yang berkhasiat untuk tubuh. Semoga selalu kita bisa senantiasa menjaga Kesehatan di musim hujan ini.

Semoga tulisan ini berguna bagi Anda yang memerlukannya dan jangan lewatkan kuliner menarik lainnya cuma di Blog Evermos.
Read More
  • Share This:  
  •  Facebook
  •  Twitter
  •  Google+
  •  Stumble
  •  Digg

Info Blora

 December 25, 2020     MINUMAN     No comments   

Ketika ini sudah menjelang musim hujan. Cuaca dingin dan badan rentan terserang sakit. Untungnya, dikala ini banyak minuman tradisional yang mampu menyegarkan dan menghangatkan tubuh.

Indonesia memiliki tipe khas Kebiasaan termasuk urusan kuliner. Banyaknya adat istiadat memunculkan ragam cita rasa dari semua penjuru Indonesia. Berlimpahnya rempah bisa diolah menjadi minuman tradisional yang menggugah selera dan menyehatkan

Berkeinginan tahu apa saja minuman tradisional Indonesia yang menyegarkan? Mari kita simak ulasan berikut ini.

Baca Juga : Inilah 19 Manfaat Lemon Untuk Kesehatan dan Kecantikan Terlengkap

6 Minuman Tradisional yang Bermanfaat Bagi Tubuh
1. Bandrek



Arak pertama yang terkenal khasiatnya adalah minuman asal Sunda satu ini yaitu bandrek.

Bandrek ini sudah tak asing di kalangan pecinta kuliner tradisional. Bandrek memang identik sebagai minuman penghangat badan.

Berasal dari kota Bandung yang identik dengan cuaca teduh membikin bandrek memang amat ideal untuk dinikmati saat dingin.

Bandrek dapat hangat sebab terbuat dari beragam rempah seperti jahe, cengkeh, pala, lada hitam, dan gula aren.

Selain bisa menghangatkan tubuh, bandrek juga dipercaya dapat meringankan sakit tenggorokan, batuk dan sebagainya.

Baca Juga : Jarang diketahui! Inilah 9 Manfaat Temulawak Untuk Kesehatan

2. Bajigur


Selanjutnya, masih berasal dari tanah sunda, ada minuman bernama bajigur. Minuman ini terbuat dari campuran gula aren, santan, jahe, dan bubuk vanili.

Dari segi rasa, bajigur ini memiliki rasa manis dan gurih, dan sedikit pedas dari rempah. Arak tradisional biasa dikonsumsi dengan ubi rebus, singkong, kacang rebus, dan sebagainya.

Biasanya, bajigur dijajakan di pedagang kaki lima. Tetapi, seiring dengan perkembangan jaman bajigur hadir dalam bentuk kemasan untuk mempermudah Anda menikmatinya di mana saja. Karena penikmatnya tak cuma dari Bandung, tetapi hingga ke negara tetangga Malaysia!

Istimewanya lagi, di balik ketradisionalan minuman ini, ada khasiat yang baik untuk tubuh ialah dapat meredakan sakit perut dan demam.

3. Sekoteng


Selanjutnya ada minuman yang berasal dari Jawa Tengah yang merupakan adaptasi dari tradisi Cina dan Jawa. Apakah itu? Ternyata minuman tradisional itu adalah sekoteng.

Kata sekoteng berasal dari bahasa Hokkian, yakni si guo tang artinya sup empat buah-buahan. Buah di sini yakni buah kering seperti Kacang amandeh, biji teratai, buah jail, dan kelengkeng.

Di China, minuman ini malah telah ada semenjak masa Dinasti Qin (221 SM-206 SM), sebab tenar akan khasiat dari keempat buahnya.

Meski di Indonesia, sekoteng berisi kacang hijau, kacang tanah, potongan roti, dan pacar cina yang dihidangkan dengan kuah jahe panas. Anda akan dapat menemukan pedangang sekoteng dari sore ke malam hari.

Sekoteng ini bermanfaat untuk menghangatkan tubuh ketika mengisi perut. Rasa hangat ini berasal dari rebusan jahe dan gula merah.

selain menghangatkan tubuh, rupanya sekoteng banyak manfaatnya. Manfaatnya antara lain seperti mengurangi pusing dan nyeri menstruasi, mencegah morning sickness (mual dan muntah), mencegah osteoporosis, dan menurunkan kolesterol.

4. Wedang Ronde


Selanjutnya, ada minuman tradisional yang masih berasal dari China ialah wedang ronde, lebih tempatnya dari daerah Tangyuan.

Nama wedang ronde berasal dari bahasa Jawa yaitu wedang artinya minuman dan ronde artinya bulat

Komposisi wedang ronde ini yaitu adonan tepung ketan berisi kacang tanah tumbuk dengan kuah gula jahe hangat. Cita rasanya yaitu manis dan hangat. tak heran jikalau wedang ronde ini paling sedap dikonsumsi dikala udara dingin

Jangan kaget dulu Dikala mendengar Namanya. Padahal bernama arak pletok, tetapi jangan cemas sebab minuman ini sama sekali tak mengandung alkohol. Arak tradisional ini berasal dari rempah-rempah yang tak menandung alkohol.

5. Minuman Pletok


Minuman pletok bermula pada zaman penjajahan Belanda. Saat itu, orang Belanda gemar minum-minum sehabis kerja tujuannya untuk menghangatkan badan. Oleh sebab itu, masyarakat bahkan mengadaptasi kultur hal yang demikian sehingga terciptalah bir pletok.

Memabukkan Pletok terbuat dari campuran rempah seperti jahe, pandan, serai, kapulaga, dan kayu manis. Kemudian, Warna merah khas dari minuman ini berasal dari kayu secang. Arak umum hadir dalam bentuk dingin, tetapi minuman ini konsisten berasa hangat sebab efek dari rempahnya.

Minuman pletok ini amat tersohor kalangan masyarakat Betawi. Mengapa, minuman beralkohol pletok ketika ini sudah populer dan Anda dan bisa menemukannya di sentra oleh-oleh khas Jakarta.

6. Wedang Uwuh


Beralkohol tradisional hangat lainnya yaitu Wedang Uwuh yang dalam bahasa Jawa berarti “Minuman Sampah”. bernama demikian? ini karena minuman ini berasal dari banyak campuran dedaunan dan rempah.

Wedang uwuh ini berasal dari Yogyakarta. Wedang uwuh terbuat dari jahe, kayu secang, cengkeh, kayu manis, pala, akar sere dan kapulaga yang membuat cita rasanya otentik.

Perpaduan rasa manis, pedas menghangatkan, serta wewangian khas dengan warna merah cemerlang membikin minuman ini mempunyai keunikan tersendiri dan layak untuk menghangatkan tubuh di musim hujan.

Demikianlah ulasan kamu mengenai bermacam variasi minuman tradisional yang berkhasiat untuk tubuh. Semoga selalu kita bisa selalu menjaga Kesehatan di musim hujan ini.

Semoga artikel ini berkhasiat bagi Anda yang membutuhkannya dan jangan lewatkan kuliner menarik lainnya hanya di Blog Evermos.
Read More
  • Share This:  
  •  Facebook
  •  Twitter
  •  Google+
  •  Stumble
  •  Digg

Recomended Sampang

 December 25, 2020     MINUMAN     No comments   

Dikala ini telah menjelang musim hujan. Cuaca dingin dan badan rentan terserang sakit. Untungnya, ketika ini banyak minuman tradisional yang sanggup menyegarkan dan menghangatkan tubuh.

Indonesia memiliki jenis khas Adat termasuk urusan masakan. Banyaknya adat istiadat memunculkan tipe cita rasa dari segala penjuru Indonesia. Berlimpahnya rempah dapat diolah menjadi minuman tradisional yang menggugah selera dan menyehatkan

Berkeinginan tahu apa saja minuman tradisional Indonesia yang menyegarkan? Mari kita simak review berikut ini.

Baca Juga : Inilah 19 Manfaat Lemon Untuk Kesehatan dan Kecantikan Terlengkap

6 Minuman Tradisional yang Berguna Bagi Tubuh
1. Bandrek



Minuman pertama yang terkenal khasiatnya adalah minuman asal Sunda satu ini merupakan bandrek.

Bandrek ini sudah tidak asing di kalangan pecinta masakan tradisional. Bandrek memang identik sebagai minuman penghangat badan.

Berasal dari kota Bandung yang identik dengan cuaca sejuk membikin bandrek memang amat pas untuk dirasakan saat dingin.

Bandrek bisa hangat karena terbuat dari pelbagai rempah seperti jahe, cengkeh, pala, lada hitam, dan gula aren.

Selain dapat menghangatkan tubuh, bandrek juga dipercaya dapat meringankan sakit tenggorokan, batuk dan sebagainya.

Baca Juga : Jarang dikenal! Inilah 9 Manfaat Temulawak Untuk Kesehatan

2. Bajigur


Berikutnya, masih berasal dari tanah sunda, ada minuman bernama bajigur. Minuman ini terbuat dari campuran gula aren, santan, jahe, dan bubuk vanili.

Dari segi rasa, bajigur ini mempunyai rasa manis dan gurih, dan sedikit pedas dari rempah. Minuman tradisional biasa dikonsumsi dengan ubi rebus, singkong, kacang rebus, dan sebagainya.

Lazimnya, bajigur dijajakan di pedagang kaki lima. Namun, seiring dengan perkembangan jaman bajigur hadir dalam wujud kemasan untuk memudahkan Anda menikmatinya di mana saja. Karena penikmatnya tak hanya dari Bandung, tapi hingga ke negara tetangga Malaysia!

Istimewanya lagi, di balik ketradisionalan minuman ini, ada khasiat yang baik untuk tubuh yakni bisa meredakan sakit perut dan demam.

3. Sekoteng


Selanjutnya ada minuman yang berasal dari Jawa Tengah yang yakni adaptasi dari budaya Cina dan Jawa. Apakah itu? Rupanya minuman tradisional itu yakni sekoteng.

Kata sekoteng berasal dari bahasa Hokkian, merupakan si guo tang artinya sup empat buah-buahan. Buah di sini merupakan buah kering seperti Kacang amandeh, biji teratai, buah jail, dan kelengkeng.

Di China, minuman ini malah telah ada sejak masa Dinasti Qin (221 SM-206 SM), karena terkenal akan khasiat dari keempat buahnya.

Sedangkan di Indonesia, sekoteng berisi kacang hijau, kacang tanah, potongan roti, dan pacar cina yang dihidangkan dengan kuah jahe panas. Anda akan bisa menemukan pedangang sekoteng dari petang ke malam hari.

Sekoteng ini bermanfaat untuk menghangatkan tubuh ketika mengisi perut. Rasa hangat ini berasal dari rebusan jahe dan gula merah.

selain menghangatkan tubuh, ternyata sekoteng banyak manfaatnya. Manfaatnya antara lain seperti mengurangi pusing dan nyeri menstruasi, mencegah morning sickness (mual dan muntah), mencegah osteoporosis, dan menurunkan kolesterol.

4. Wedang Ronde


Berikutnya, ada minuman tradisional yang masih berasal dari China yaitu wedang ronde, lebih tempatnya dari daerah Tangyuan.

Nama wedang ronde berasal dari bahasa Jawa adalah wedang artinya minuman dan ronde artinya bulat

Komposisi wedang ronde ini merupakan adonan tepung ketan berisi kacang tanah tumbuk dengan kuah gula jahe hangat. Cita rasanya yakni manis dan hangat. tidak heran apabila wedang ronde ini paling nikmat dikonsumsi saat udara dingin

Jangan kaget dulu Saat mendengar Namanya. Padahal bernama minuman beralkohol pletok, namun jangan cemas karena minuman ini sama sekali tak mengandung alkohol. Memabukkan tradisional ini berasal dari rempah-rempah yang tidak memabukkan.

5. Arak Pletok


Beralkohol pletok bermula pada zaman penjajahan Belanda. Saat itu, orang Belanda gemar minum-minum sehabis kerja tujuannya untuk menghangatkan badan. Oleh karena itu, masyarakat malahan mengadaptasi budaya hal yang demikian sehingga terciptalah minuman beralkohol pletok.

Arak Pletok terbuat dari campuran rempah seperti jahe, pandan, serai, kapulaga, dan kayu manis. Kemudian, Warna merah khas dari minuman ini berasal dari kayu secang. Bir lazim hadir dalam wujud dingin, melainkan minuman ini konsisten berasa hangat karena efek dari rempahnya.

Minuman pletok ini sangat tersohor kalangan masyarakat Betawi. Kenapa, bir pletok dikala ini sudah populer dan Anda dan dapat menemukannya di pusat oleh-oleh khas Jakarta.

6. Wedang Uwuh


Memabukkan tradisional hangat lainnya merupakan Wedang Uwuh yang dalam bahasa Jawa berarti “Arak Sampah”. bernama demikian? ini sebab minuman ini berasal dari banyak campuran dedaunan dan rempah.

Wedang uwuh ini berasal dari Yogyakarta. Wedang uwuh terbuat dari jahe, kayu secang, cengkeh, kayu manis, pala, akar sere dan kapulaga yang membikin cita rasanya otentik.

Perpaduan rasa manis, pedas menghangatkan, serta aroma khas dengan warna merah cemerlang membikin minuman ini memiliki keunikan tersendiri dan pantas untuk menghangatkan tubuh di musim hujan.

Demikianlah review kamu mengenai beraneka jenis minuman tradisional yang berguna untuk tubuh. Semoga senantiasa kita bisa selalu menjaga Kesehatan di musim hujan ini.

Semoga artikel ini berguna bagi Anda yang memerlukannya dan jangan lewatkan masakan menarik lainnya cuma di Blog Evermos.
Read More
  • Share This:  
  •  Facebook
  •  Twitter
  •  Google+
  •  Stumble
  •  Digg

Inilah Batu

 December 25, 2020     MINUMAN     No comments   

Saat ini sudah menjelang musim hujan. Cuaca dingin dan badan rentan terserang sakit. Untungnya, ketika ini banyak minuman tradisional yang mampu menyegarkan dan menghangatkan tubuh.

Indonesia mempunyai variasi khas Kebiasaan termasuk urusan kuliner. Banyaknya adat istiadat menimbulkan tipe cita rasa dari seluruh penjuru Indonesia. Berlimpahnya rempah bisa diolah menjadi minuman tradisional yang menggugah selera dan menyehatkan

Berkeinginan tahu apa saja minuman tradisional Indonesia yang menyegarkan? Mari kita simak ulasan berikut ini.

Baca Juga : Inilah 19 Manfaat Lemon Untuk Kesehatan dan Kecantikan Terlengkap

6 Beralkohol Tradisional yang Bermanfaat Bagi Tubuh
1. Bandrek



Memabukkan pertama yang familiar khasiatnya yakni minuman asal Sunda satu ini ialah bandrek.

Bandrek ini telah tak asing di kalangan pecinta masakan tradisional. Bandrek memang identik sebagai minuman penghangat badan.

Berasal dari kota Bandung yang identik dengan cuaca adem membikin bandrek memang amat ideal untuk dirasakan saat dingin.

Bandrek dapat hangat karena terbuat dari berbagai rempah seperti jahe, cengkeh, pala, lada hitam, dan gula aren.

Kecuali dapat menghangatkan tubuh, bandrek juga dipercaya bisa meringankan sakit tenggorokan, batuk dan sebagainya.

Baca Juga : Jarang dikenal! Inilah 9 Manfaat Temulawak Untuk Kesehatan

2. Bajigur


Selanjutnya, masih berasal dari tanah sunda, ada minuman bernama bajigur. Bir ini terbuat dari campuran gula aren, santan, jahe, dan bubuk vanili.

Dari segi rasa, bajigur ini memiliki rasa manis dan gurih, dan sedikit pedas dari rempah. Memabukkan tradisional lazim dikonsumsi dengan ubi rebus, singkong, kacang rebus, dan sebagainya.

Biasanya, bajigur dijajakan di pedagang kaki lima. Melainkan, seiring dengan perkembangan jaman bajigur hadir dalam wujud kemasan untuk mempermudah Anda menikmatinya di mana saja. Sebab penikmatnya tak hanya dari Bandung, tetapi sampai ke negara tetangga Malaysia!

Istimewanya lagi, di balik ketradisionalan minuman ini, ada khasiat yang baik untuk tubuh adalah bisa meredakan sakit perut dan demam.

3. Sekoteng


Berikutnya ada minuman yang berasal dari Jawa Tengah yang yaitu penyesuaian diri dari tradisi Cina dan Jawa. Apakah itu? Ternyata minuman tradisional itu yakni sekoteng.

Kata sekoteng berasal dari bahasa Hokkian, yaitu si guo tang artinya sup empat buah-buahan. Buah di sini yakni buah kering seperti Kacang amandeh, biji teratai, buah jail, dan kelengkeng.

Di China, minuman ini malah sudah ada semenjak masa Dinasti Qin (221 SM-206 SM), sebab familiar akan khasiat dari keempat buahnya.

Meski di Indonesia, sekoteng berisi kacang hijau, kacang tanah, potongan roti, dan pacar cina yang dihidangkan dengan kuah jahe panas. Anda akan bisa menemukan pedangang sekoteng dari sore ke malam hari.

Sekoteng ini berkhasiat untuk menghangatkan tubuh saat mengisi perut. Rasa hangat ini berasal dari rebusan jahe dan gula merah.

selain menghangatkan tubuh, ternyata sekoteng banyak manfaatnya. Manfaatnya antara lain seperti mengurangi pusing dan nyeri menstruasi, mencegah morning sickness (mual dan muntah), mencegah osteoporosis, dan menurunkan kolesterol.

4. Wedang Ronde


Berikutnya, ada minuman tradisional yang masih berasal dari China ialah wedang ronde, lebih tempatnya dari tempat Tangyuan.

Nama wedang ronde berasal dari bahasa Jawa adalah wedang artinya minuman dan ronde artinya bulat

Komposisi wedang ronde ini merupakan adonan tepung ketan berisi kacang tanah tumbuk dengan kuah gula jahe hangat. Cita rasanya adalah manis dan hangat. tak heran jika wedang ronde ini paling nikmat dikonsumsi saat udara dingin

Jangan kaget dulu Dikala mendengar Namanya. Walaupun bernama minuman beralkohol pletok, tetapi jangan kuatir sebab minuman ini sama sekali tidak mengandung alkohol. Bir tradisional ini berasal dari rempah-rempah yang tidak beralkohol.

5. Memabukkan Pletok


Memabukkan pletok bermula pada zaman penjajahan Belanda. Ketika itu, orang Belanda gemar minum-minum sehabis kerja tujuannya untuk menghangatkan badan. Oleh sebab itu, masyarakat bahkan mengadaptasi budaya tersebut sehingga terciptalah arak pletok.

Memabukkan Pletok terbuat dari campuran rempah seperti jahe, pandan, serai, kapulaga, dan kayu manis. Kemudian, Warna merah khas dari minuman ini berasal dari kayu secang. Memabukkan biasa hadir dalam bentuk dingin, tetapi minuman ini konsisten berasa hangat sebab efek dari rempahnya.

Minuman pletok ini sangat tersohor kalangan masyarakat Betawi. Mengapa, arak pletok saat ini sudah populer dan Anda dan dapat menemukannya di pusat oleh-oleh khas Jakarta.

6. Wedang Uwuh


Bir tradisional hangat lainnya merupakan Wedang Uwuh yang dalam bahasa Jawa berarti “Beralkohol Sampah”. bernama demikian? ini sebab minuman ini berasal dari banyak campuran dedaunan dan rempah.

Wedang uwuh ini berasal dari Yogyakarta. Wedang uwuh terbuat dari jahe, kayu secang, cengkeh, kayu manis, pala, akar sere dan kapulaga yang membikin cita rasanya otentik.

Perpaduan rasa manis, pedas menghangatkan, serta aroma khas dengan warna merah cemerlang membikin minuman ini memiliki keunikan tersendiri dan sesuai untuk menghangatkan tubuh di musim hujan.

Demikianlah review kamu mengenai pelbagai variasi minuman tradisional yang bermanfaat untuk tubuh. Semoga selalu kita bisa senantiasa menjaga Kesehatan di musim hujan ini.

Semoga tulisan ini bermanfaat bagi Anda yang memerlukannya dan jangan lewatkan kuliner menarik lainnya hanya di Blog Evermos.
Read More
  • Share This:  
  •  Facebook
  •  Twitter
  •  Google+
  •  Stumble
  •  Digg
Older Posts Home

Popular Posts

  • Minuma Tradisional Jawa Tuban
    Saat ini telah menjelang musim hujan. Cuaca dingin dan badan rentan terserang sakit. Untungnya, saat ini banyak minuman tradisional yang mam...
  • Info Gunung Kidul
    Saat ini sudah menjelang musim hujan. Cuaca dingin dan badan rentan terserang sakit. Untungnya, dikala ini banyak minuman tradisional yang k...
  • Info Kajen
    Dikala ini sudah menjelang musim hujan. Cuaca dingin dan badan rentan terserang sakit. Untungnya, dikala ini banyak minuman tradisional yang...

Recent Posts

Categories

  • MINUMAN

Unordered List

Pages

  • Thalia Store

Text Widget

Blog Archive

  • May 2021 (6)
  • April 2021 (16)
  • March 2021 (17)
  • February 2021 (4)
  • December 2020 (512)

Sample Text

Copyright © Thalia Store | Powered by Blogger
Design by Hardeep Asrani | Blogger Theme by NewBloggerThemes.com | Distributed By Gooyaabi Templates