1
Sunday, February 28, 2021
Saturday, February 27, 2021
Monday, February 22, 2021
Friday, February 19, 2021
Friday, December 25, 2020
Minuman Kekinian Pekalongan
Dikala ini sudah memasuki musim hujan. Cuaca dingin dan badan rentan terserang sakit. Untungnya, saat ini banyak minuman tradisional yang sanggup menyegarkan dan menghangatkan tubuh.
Indonesia memiliki jenis khas Adat termasuk urusan kuliner. Banyaknya kultur memunculkan jenis cita rasa dari semua penjuru Indonesia. Berlimpahnya rempah bisa diolah menjadi minuman tradisional yang menggugah selera dan menyehatkan
Berkeinginan tahu apa saja minuman tradisional Indonesia yang menyegarkan? Mari kita simak review berikut ini.
Baca Juga : Inilah 19 Manfaat Lemon Untuk Kesehatan dan Kecantikan Terlengkap
6 Beralkohol Tradisional yang Berkhasiat Bagi Tubuh
1. Bandrek

Memabukkan pertama yang familiar khasiatnya ialah minuman asal Sunda satu ini yaitu bandrek.
Bandrek ini sudah tak asing di kalangan pecinta kuliner tradisional. Bandrek memang identik sebagai minuman penghangat badan.
Berasal dari kota Bandung yang identik dengan cuaca adem membikin bandrek memang sangat pas untuk dirasakan saat dingin.
Bandrek dapat hangat sebab terbuat dari pelbagai rempah seperti jahe, cengkeh, pala, lada hitam, dan gula aren.
Selain bisa menghangatkan tubuh, bandrek juga dipercaya dapat meringankan sakit tenggorokan, batuk dan sebagainya.
Baca Juga : Jarang diketahui! Inilah 9 Manfaat Temulawak Untuk Kesehatan
2. Bajigur

Berikutnya, masih berasal dari tanah sunda, ada minuman bernama bajigur. Bir ini terbuat dari campuran gula aren, santan, jahe, dan bubuk vanili.
Dari segi rasa, bajigur ini memiliki rasa manis dan gurih, dan sedikit pedas dari rempah. Memabukkan tradisional biasa dikonsumsi dengan ubi rebus, singkong, kacang rebus, dan sebagainya.
Lazimnya, bajigur dijajakan di pedagang kaki lima. Melainkan, seiring dengan perkembangan jaman bajigur hadir dalam wujud kemasan untuk mempermudah Anda menikmatinya di mana saja. Sebab penikmatnya tidak hanya dari Bandung, melainkan sampai ke negara tetangga Malaysia!
Istimewanya lagi, di balik ketradisionalan minuman ini, ada khasiat yang baik untuk tubuh merupakan bisa meredakan sakit perut dan demam.
3. Sekoteng

Berikutnya ada minuman yang berasal dari Jawa Tengah yang merupakan penyesuaian diri dari kebiasaan Cina dan Jawa. Apakah itu? Terbukti minuman tradisional itu yaitu sekoteng.
Kata sekoteng berasal dari bahasa Hokkian, ialah si guo tang artinya sup empat buah-buahan. Buah di sini merupakan buah kering seperti Kacang amandeh, biji teratai, buah jail, dan kelengkeng.
Di China, minuman ini malah sudah ada semenjak masa Dinasti Qin (221 SM-206 SM), karena terkenal akan khasiat dari keempat buahnya.
Sedangkan di Indonesia, sekoteng berisi kacang hijau, kacang tanah, potongan roti, dan pacar cina yang dihidangkan dengan kuah jahe panas. Anda akan dapat menemukan pedangang sekoteng dari petang ke malam hari.
Sekoteng ini berkhasiat untuk menghangatkan tubuh saat mengisi perut. Rasa hangat ini berasal dari rebusan jahe dan gula merah.
selain menghangatkan tubuh, rupanya sekoteng banyak manfaatnya. Manfaatnya antara lain seperti mengurangi pusing dan nyeri menstruasi, mencegah morning sickness (mual dan muntah), mencegah osteoporosis, dan menurunkan kolesterol.
4. Wedang Ronde

Berikutnya, ada minuman tradisional yang masih berasal dari China yaitu wedang ronde, lebih tempatnya dari tempat Tangyuan.
Nama wedang ronde berasal dari bahasa Jawa adalah wedang artinya minuman dan ronde artinya bulat
Komposisi wedang ronde ini yaitu adonan tepung ketan berisi kacang tanah tumbuk dengan kuah gula jahe hangat. Cita rasanya yaitu manis dan hangat. tak heran seandainya wedang ronde ini paling enak dikonsumsi ketika udara dingin
Jangan terkejut dulu Ketika mendengar Namanya. Sedangkan bernama arak pletok, namun jangan cemas sebab minuman ini sama sekali tidak mengandung alkohol. Memabukkan tradisional ini berasal dari rempah-rempah yang tak menandung alkohol.
5. Bir Pletok

Arak pletok bermula pada zaman penjajahan Belanda. Dikala itu, orang Belanda gemar minum-minum sehabis kerja tujuannya untuk menghangatkan badan. Oleh sebab itu, masyarakat malah mengadaptasi budaya hal yang demikian sehingga terciptalah bir pletok.
Beralkohol Pletok terbuat dari campuran rempah seperti jahe, pandan, serai, kapulaga, dan kayu manis. Kemudian, Warna merah khas dari minuman ini berasal dari kayu secang. Beralkohol umum hadir dalam wujud dingin, namun minuman ini tetap berasa hangat sebab efek dari rempahnya.
Memabukkan pletok ini amat tersohor kalangan masyarakat Betawi. Mengapa, minuman memabukkan pletok dikala ini sudah populer dan Anda dan dapat menemukannya di pusat oleh-oleh khas Jakarta.
6. Wedang Uwuh

Beralkohol tradisional hangat lainnya ialah Wedang Uwuh yang dalam bahasa Jawa berarti “Arak Sampah”. bernama demikian? ini sebab minuman ini berasal dari banyak campuran dedaunan dan rempah.
Wedang uwuh ini berasal dari Yogyakarta. Wedang uwuh terbuat dari jahe, kayu secang, cengkeh, kayu manis, pala, akar sere dan kapulaga yang membuat cita rasanya otentik.
Perpaduan rasa manis, pedas menghangatkan, serta wewangian khas dengan warna merah cemerlang membuat minuman ini mempunyai keunikan tersendiri dan pantas untuk menghangatkan tubuh di musim hujan.
Demikianlah ulasan kau mengenai pelbagai variasi minuman tradisional yang bermanfaat untuk tubuh. Semoga selalu kita dapat senantiasa menjaga Kesehatan di musim hujan ini.
Semoga tulisan ini berkhasiat bagi Anda yang membutuhkannya dan jangan lewatkan masakan menarik lainnya hanya di Blog Evermos.
Indonesia memiliki jenis khas Adat termasuk urusan kuliner. Banyaknya kultur memunculkan jenis cita rasa dari semua penjuru Indonesia. Berlimpahnya rempah bisa diolah menjadi minuman tradisional yang menggugah selera dan menyehatkan
Berkeinginan tahu apa saja minuman tradisional Indonesia yang menyegarkan? Mari kita simak review berikut ini.
Baca Juga : Inilah 19 Manfaat Lemon Untuk Kesehatan dan Kecantikan Terlengkap
6 Beralkohol Tradisional yang Berkhasiat Bagi Tubuh
1. Bandrek
Memabukkan pertama yang familiar khasiatnya ialah minuman asal Sunda satu ini yaitu bandrek.
Bandrek ini sudah tak asing di kalangan pecinta kuliner tradisional. Bandrek memang identik sebagai minuman penghangat badan.
Berasal dari kota Bandung yang identik dengan cuaca adem membikin bandrek memang sangat pas untuk dirasakan saat dingin.
Bandrek dapat hangat sebab terbuat dari pelbagai rempah seperti jahe, cengkeh, pala, lada hitam, dan gula aren.
Selain bisa menghangatkan tubuh, bandrek juga dipercaya dapat meringankan sakit tenggorokan, batuk dan sebagainya.
Baca Juga : Jarang diketahui! Inilah 9 Manfaat Temulawak Untuk Kesehatan
2. Bajigur
Berikutnya, masih berasal dari tanah sunda, ada minuman bernama bajigur. Bir ini terbuat dari campuran gula aren, santan, jahe, dan bubuk vanili.
Dari segi rasa, bajigur ini memiliki rasa manis dan gurih, dan sedikit pedas dari rempah. Memabukkan tradisional biasa dikonsumsi dengan ubi rebus, singkong, kacang rebus, dan sebagainya.
Lazimnya, bajigur dijajakan di pedagang kaki lima. Melainkan, seiring dengan perkembangan jaman bajigur hadir dalam wujud kemasan untuk mempermudah Anda menikmatinya di mana saja. Sebab penikmatnya tidak hanya dari Bandung, melainkan sampai ke negara tetangga Malaysia!
Istimewanya lagi, di balik ketradisionalan minuman ini, ada khasiat yang baik untuk tubuh merupakan bisa meredakan sakit perut dan demam.
3. Sekoteng
Berikutnya ada minuman yang berasal dari Jawa Tengah yang merupakan penyesuaian diri dari kebiasaan Cina dan Jawa. Apakah itu? Terbukti minuman tradisional itu yaitu sekoteng.
Kata sekoteng berasal dari bahasa Hokkian, ialah si guo tang artinya sup empat buah-buahan. Buah di sini merupakan buah kering seperti Kacang amandeh, biji teratai, buah jail, dan kelengkeng.
Di China, minuman ini malah sudah ada semenjak masa Dinasti Qin (221 SM-206 SM), karena terkenal akan khasiat dari keempat buahnya.
Sedangkan di Indonesia, sekoteng berisi kacang hijau, kacang tanah, potongan roti, dan pacar cina yang dihidangkan dengan kuah jahe panas. Anda akan dapat menemukan pedangang sekoteng dari petang ke malam hari.
Sekoteng ini berkhasiat untuk menghangatkan tubuh saat mengisi perut. Rasa hangat ini berasal dari rebusan jahe dan gula merah.
selain menghangatkan tubuh, rupanya sekoteng banyak manfaatnya. Manfaatnya antara lain seperti mengurangi pusing dan nyeri menstruasi, mencegah morning sickness (mual dan muntah), mencegah osteoporosis, dan menurunkan kolesterol.
4. Wedang Ronde
Berikutnya, ada minuman tradisional yang masih berasal dari China yaitu wedang ronde, lebih tempatnya dari tempat Tangyuan.
Nama wedang ronde berasal dari bahasa Jawa adalah wedang artinya minuman dan ronde artinya bulat
Komposisi wedang ronde ini yaitu adonan tepung ketan berisi kacang tanah tumbuk dengan kuah gula jahe hangat. Cita rasanya yaitu manis dan hangat. tak heran seandainya wedang ronde ini paling enak dikonsumsi ketika udara dingin
Jangan terkejut dulu Ketika mendengar Namanya. Sedangkan bernama arak pletok, namun jangan cemas sebab minuman ini sama sekali tidak mengandung alkohol. Memabukkan tradisional ini berasal dari rempah-rempah yang tak menandung alkohol.
5. Bir Pletok
Arak pletok bermula pada zaman penjajahan Belanda. Dikala itu, orang Belanda gemar minum-minum sehabis kerja tujuannya untuk menghangatkan badan. Oleh sebab itu, masyarakat malah mengadaptasi budaya hal yang demikian sehingga terciptalah bir pletok.
Beralkohol Pletok terbuat dari campuran rempah seperti jahe, pandan, serai, kapulaga, dan kayu manis. Kemudian, Warna merah khas dari minuman ini berasal dari kayu secang. Beralkohol umum hadir dalam wujud dingin, namun minuman ini tetap berasa hangat sebab efek dari rempahnya.
Memabukkan pletok ini amat tersohor kalangan masyarakat Betawi. Mengapa, minuman memabukkan pletok dikala ini sudah populer dan Anda dan dapat menemukannya di pusat oleh-oleh khas Jakarta.
6. Wedang Uwuh
Beralkohol tradisional hangat lainnya ialah Wedang Uwuh yang dalam bahasa Jawa berarti “Arak Sampah”. bernama demikian? ini sebab minuman ini berasal dari banyak campuran dedaunan dan rempah.
Wedang uwuh ini berasal dari Yogyakarta. Wedang uwuh terbuat dari jahe, kayu secang, cengkeh, kayu manis, pala, akar sere dan kapulaga yang membuat cita rasanya otentik.
Perpaduan rasa manis, pedas menghangatkan, serta wewangian khas dengan warna merah cemerlang membuat minuman ini mempunyai keunikan tersendiri dan pantas untuk menghangatkan tubuh di musim hujan.
Demikianlah ulasan kau mengenai pelbagai variasi minuman tradisional yang bermanfaat untuk tubuh. Semoga selalu kita dapat senantiasa menjaga Kesehatan di musim hujan ini.
Semoga tulisan ini berkhasiat bagi Anda yang membutuhkannya dan jangan lewatkan masakan menarik lainnya hanya di Blog Evermos.
Seperti Inilah Nganjuk
Dikala ini sudah memasuki musim hujan. Cuaca dingin dan badan rentan terserang sakit. Untungnya, ketika ini banyak minuman tradisional yang cakap menyegarkan dan menghangatkan tubuh.
Indonesia mempunyai variasi khas Istiadat termasuk urusan masakan. Banyaknya kebiasaan memunculkan variasi cita rasa dari semua penjuru Indonesia. Berlimpahnya rempah bisa diolah menjadi minuman tradisional yang menggugah selera dan menyehatkan
Mau tahu apa saja minuman tradisional Indonesia yang menyegarkan? Mari kita simak review berikut ini.
Baca Juga : Inilah 19 Manfaat Lemon Untuk Kesehatan dan Kecantikan Terlengkap
6 Arak Tradisional yang Berkhasiat Bagi Tubuh
1. Bandrek

Minuman pertama yang terkenal khasiatnya yaitu minuman asal Sunda satu ini ialah bandrek.
Bandrek ini sudah tidak asing di kalangan pecinta masakan tradisional. Bandrek memang identik sebagai minuman penghangat badan.
Berasal dari kota Bandung yang identik dengan cuaca teduh membuat bandrek memang betul-betul ideal untuk dinikmati saat dingin.
Bandrek bisa hangat karena terbuat dari beragam rempah seperti jahe, cengkeh, pala, lada hitam, dan gula aren.
Selain bisa menghangatkan tubuh, bandrek juga diandalkan bisa meringankan sakit tenggorokan, batuk dan sebagainya.
Baca Juga : Jarang diketahui! Inilah 9 Manfaat Temulawak Untuk Kesehatan
2. Bajigur

Selanjutnya, masih berasal dari tanah sunda, ada minuman bernama bajigur. Minuman ini terbuat dari campuran gula aren, santan, jahe, dan bubuk vanili.
Dari segi rasa, bajigur ini memiliki rasa manis dan gurih, dan sedikit pedas dari rempah. Minuman tradisional awam dikonsumsi dengan ubi rebus, singkong, kacang rebus, dan sebagainya.
Umumnya, bajigur dijajakan di pedagang kaki lima. Melainkan, seiring dengan perkembangan jaman bajigur hadir dalam bentuk kemasan untuk memudahkan Anda menikmatinya di mana saja. Karena penikmatnya tak cuma dari Bandung, melainkan hingga ke negara tetangga Malaysia!
Istimewanya lagi, di balik ketradisionalan minuman ini, ada khasiat yang bagus untuk tubuh merupakan dapat meredakan sakit perut dan demam.
3. Sekoteng

Berikutnya ada minuman yang berasal dari Jawa Tengah yang ialah penyesuaian diri dari tradisi Cina dan Jawa. Apakah itu? Ternyata minuman tradisional itu merupakan sekoteng.
Kata sekoteng berasal dari bahasa Hokkian, yakni si guo tang artinya sup empat buah-buahan. Buah di sini yakni buah kering seperti Kacang amandeh, biji teratai, buah jail, dan kelengkeng.
Di China, minuman ini bahkan telah ada semenjak masa Dinasti Qin (221 SM-206 SM), sebab terkenal akan khasiat dari keempat buahnya.
Padahal di Indonesia, sekoteng berisi kacang hijau, kacang tanah, potongan roti, dan pacar cina yang dihidangkan dengan kuah jahe panas. Anda akan dapat menemukan pedangang sekoteng dari sore ke malam hari.
Sekoteng ini bermanfaat untuk menghangatkan tubuh saat mengisi perut. Rasa hangat ini berasal dari rebusan jahe dan gula merah.
selain menghangatkan tubuh, ternyata sekoteng banyak manfaatnya. Manfaatnya antara lain seperti mengurangi pusing dan nyeri menstruasi, mencegah morning sickness (mual dan muntah), mencegah osteoporosis, dan menurunkan kolesterol.
4. Wedang Ronde

Selanjutnya, ada minuman tradisional yang masih berasal dari China yakni wedang ronde, lebih tempatnya dari tempat Tangyuan.
Nama wedang ronde berasal dari bahasa Jawa yaitu wedang artinya minuman dan ronde artinya bulat
Komposisi wedang ronde ini ialah adonan tepung ketan berisi kacang tanah tumbuk dengan kuah gula jahe hangat. Cita rasanya yaitu manis dan hangat. tak heran bila wedang ronde ini paling enak dikonsumsi saat udara dingin
Jangan kaget dulu Ketika mendengar Namanya. Meski bernama arak pletok, tetapi jangan khawatir sebab minuman ini sama sekali tidak mengandung alkohol. Arak tradisional ini berasal dari rempah-rempah yang tak beralkohol.
5. Arak Pletok

Bir pletok berawal pada zaman penjajahan Belanda. Ketika itu, orang Belanda gemar minum-minum sehabis kerja tujuannya untuk menghangatkan badan. Oleh sebab itu, masyarakat malah mengadaptasi tradisi tersebut sehingga terciptalah minuman beralkohol pletok.
Arak Pletok terbuat dari campuran rempah seperti jahe, pandan, serai, kapulaga, dan kayu manis. Kemudian, Warna merah khas dari minuman ini berasal dari kayu secang. Minuman biasa hadir dalam bentuk dingin, tetapi minuman ini konsisten berasa hangat karena efek dari rempahnya.
Arak pletok ini amat tersohor kalangan masyarakat Betawi. Kenapa, bir pletok ketika ini telah populer dan Anda dan bisa menemukannya di sentra oleh-oleh khas Jakarta.
6. Wedang Uwuh

Memabukkan tradisional hangat lainnya adalah Wedang Uwuh yang dalam bahasa Jawa berarti “Arak Sampah”. bernama demikian? ini karena minuman ini berasal dari banyak campuran dedaunan dan rempah.
Wedang uwuh ini berasal dari Yogyakarta. Wedang uwuh terbuat dari jahe, kayu secang, cengkeh, kayu manis, pala, akar sere dan kapulaga yang membuat cita rasanya otentik.
Perpaduan rasa manis, pedas menghangatkan, serta wangi-wangian khas dengan warna merah cerah membuat minuman ini memiliki keunikan tersendiri dan pantas untuk menghangatkan tubuh di musim hujan.
Demikianlah ulasan kamu mengenai pelbagai macam minuman tradisional yang berkhasiat untuk tubuh. Semoga selalu kita bisa senantiasa menjaga Kesehatan di musim hujan ini.
Semoga artikel ini bermanfaat bagi Anda yang membutuhkannya dan jangan lewatkan kuliner menarik lainnya hanya di Blog Evermos.
Indonesia mempunyai variasi khas Istiadat termasuk urusan masakan. Banyaknya kebiasaan memunculkan variasi cita rasa dari semua penjuru Indonesia. Berlimpahnya rempah bisa diolah menjadi minuman tradisional yang menggugah selera dan menyehatkan
Mau tahu apa saja minuman tradisional Indonesia yang menyegarkan? Mari kita simak review berikut ini.
Baca Juga : Inilah 19 Manfaat Lemon Untuk Kesehatan dan Kecantikan Terlengkap
6 Arak Tradisional yang Berkhasiat Bagi Tubuh
1. Bandrek
Minuman pertama yang terkenal khasiatnya yaitu minuman asal Sunda satu ini ialah bandrek.
Bandrek ini sudah tidak asing di kalangan pecinta masakan tradisional. Bandrek memang identik sebagai minuman penghangat badan.
Berasal dari kota Bandung yang identik dengan cuaca teduh membuat bandrek memang betul-betul ideal untuk dinikmati saat dingin.
Bandrek bisa hangat karena terbuat dari beragam rempah seperti jahe, cengkeh, pala, lada hitam, dan gula aren.
Selain bisa menghangatkan tubuh, bandrek juga diandalkan bisa meringankan sakit tenggorokan, batuk dan sebagainya.
Baca Juga : Jarang diketahui! Inilah 9 Manfaat Temulawak Untuk Kesehatan
2. Bajigur
Selanjutnya, masih berasal dari tanah sunda, ada minuman bernama bajigur. Minuman ini terbuat dari campuran gula aren, santan, jahe, dan bubuk vanili.
Dari segi rasa, bajigur ini memiliki rasa manis dan gurih, dan sedikit pedas dari rempah. Minuman tradisional awam dikonsumsi dengan ubi rebus, singkong, kacang rebus, dan sebagainya.
Umumnya, bajigur dijajakan di pedagang kaki lima. Melainkan, seiring dengan perkembangan jaman bajigur hadir dalam bentuk kemasan untuk memudahkan Anda menikmatinya di mana saja. Karena penikmatnya tak cuma dari Bandung, melainkan hingga ke negara tetangga Malaysia!
Istimewanya lagi, di balik ketradisionalan minuman ini, ada khasiat yang bagus untuk tubuh merupakan dapat meredakan sakit perut dan demam.
3. Sekoteng
Berikutnya ada minuman yang berasal dari Jawa Tengah yang ialah penyesuaian diri dari tradisi Cina dan Jawa. Apakah itu? Ternyata minuman tradisional itu merupakan sekoteng.
Kata sekoteng berasal dari bahasa Hokkian, yakni si guo tang artinya sup empat buah-buahan. Buah di sini yakni buah kering seperti Kacang amandeh, biji teratai, buah jail, dan kelengkeng.
Di China, minuman ini bahkan telah ada semenjak masa Dinasti Qin (221 SM-206 SM), sebab terkenal akan khasiat dari keempat buahnya.
Padahal di Indonesia, sekoteng berisi kacang hijau, kacang tanah, potongan roti, dan pacar cina yang dihidangkan dengan kuah jahe panas. Anda akan dapat menemukan pedangang sekoteng dari sore ke malam hari.
Sekoteng ini bermanfaat untuk menghangatkan tubuh saat mengisi perut. Rasa hangat ini berasal dari rebusan jahe dan gula merah.
selain menghangatkan tubuh, ternyata sekoteng banyak manfaatnya. Manfaatnya antara lain seperti mengurangi pusing dan nyeri menstruasi, mencegah morning sickness (mual dan muntah), mencegah osteoporosis, dan menurunkan kolesterol.
4. Wedang Ronde
Selanjutnya, ada minuman tradisional yang masih berasal dari China yakni wedang ronde, lebih tempatnya dari tempat Tangyuan.
Nama wedang ronde berasal dari bahasa Jawa yaitu wedang artinya minuman dan ronde artinya bulat
Komposisi wedang ronde ini ialah adonan tepung ketan berisi kacang tanah tumbuk dengan kuah gula jahe hangat. Cita rasanya yaitu manis dan hangat. tak heran bila wedang ronde ini paling enak dikonsumsi saat udara dingin
Jangan kaget dulu Ketika mendengar Namanya. Meski bernama arak pletok, tetapi jangan khawatir sebab minuman ini sama sekali tidak mengandung alkohol. Arak tradisional ini berasal dari rempah-rempah yang tak beralkohol.
5. Arak Pletok
Bir pletok berawal pada zaman penjajahan Belanda. Ketika itu, orang Belanda gemar minum-minum sehabis kerja tujuannya untuk menghangatkan badan. Oleh sebab itu, masyarakat malah mengadaptasi tradisi tersebut sehingga terciptalah minuman beralkohol pletok.
Arak Pletok terbuat dari campuran rempah seperti jahe, pandan, serai, kapulaga, dan kayu manis. Kemudian, Warna merah khas dari minuman ini berasal dari kayu secang. Minuman biasa hadir dalam bentuk dingin, tetapi minuman ini konsisten berasa hangat karena efek dari rempahnya.
Arak pletok ini amat tersohor kalangan masyarakat Betawi. Kenapa, bir pletok ketika ini telah populer dan Anda dan bisa menemukannya di sentra oleh-oleh khas Jakarta.
6. Wedang Uwuh
Memabukkan tradisional hangat lainnya adalah Wedang Uwuh yang dalam bahasa Jawa berarti “Arak Sampah”. bernama demikian? ini karena minuman ini berasal dari banyak campuran dedaunan dan rempah.
Wedang uwuh ini berasal dari Yogyakarta. Wedang uwuh terbuat dari jahe, kayu secang, cengkeh, kayu manis, pala, akar sere dan kapulaga yang membuat cita rasanya otentik.
Perpaduan rasa manis, pedas menghangatkan, serta wangi-wangian khas dengan warna merah cerah membuat minuman ini memiliki keunikan tersendiri dan pantas untuk menghangatkan tubuh di musim hujan.
Demikianlah ulasan kamu mengenai pelbagai macam minuman tradisional yang berkhasiat untuk tubuh. Semoga selalu kita bisa senantiasa menjaga Kesehatan di musim hujan ini.
Semoga artikel ini bermanfaat bagi Anda yang membutuhkannya dan jangan lewatkan kuliner menarik lainnya hanya di Blog Evermos.
Inilah Indramayu
Saat ini telah menjelang musim hujan. Cuaca dingin dan badan rentan terserang sakit. Untungnya, saat ini banyak minuman tradisional yang mampu menyegarkan dan menghangatkan tubuh.
Indonesia mempunyai variasi khas Kebiasaan termasuk urusan kuliner. Banyaknya tradisi memunculkan ragam cita rasa dari semua penjuru Indonesia. Berlimpahnya rempah dapat diolah menjadi minuman tradisional yang menggugah selera dan menyehatkan
Mau tahu apa saja minuman tradisional Indonesia yang menyegarkan? Mari kita simak ulasan berikut ini.
Baca Juga : Inilah 19 Manfaat Lemon Untuk Kesehatan dan Kecantikan Terlengkap
6 Minuman Tradisional yang Berkhasiat Bagi Tubuh
1. Bandrek

Beralkohol pertama yang tenar khasiatnya yakni minuman asal Sunda satu ini yaitu bandrek.
Bandrek ini sudah tak asing di kalangan pecinta masakan tradisional. Bandrek memang identik sebagai minuman penghangat badan.
Berasal dari kota Bandung yang identik dengan cuaca teduh membikin bandrek memang amat ideal untuk dinikmati saat dingin.
Bandrek dapat hangat karena terbuat dari berbagai rempah seperti jahe, cengkeh, pala, lada hitam, dan gula aren.
Selain bisa menghangatkan tubuh, bandrek juga dipercaya dapat meringankan sakit tenggorokan, batuk dan sebagainya.
Baca Juga : Jarang diketahui! Inilah 9 Manfaat Temulawak Untuk Kesehatan
2. Bajigur

Selanjutnya, masih berasal dari tanah sunda, ada minuman bernama bajigur. Minuman ini terbuat dari campuran gula aren, santan, jahe, dan bubuk vanili.
Dari segi rasa, bajigur ini mempunyai rasa manis dan gurih, dan sedikit pedas dari rempah. Minuman tradisional umum dikonsumsi dengan ubi rebus, singkong, kacang rebus, dan sebagainya.
Umumnya, bajigur dijajakan di pedagang kaki lima. Tapi, seiring dengan perkembangan jaman bajigur hadir dalam format kemasan untuk mempermudah Anda menikmatinya di mana saja. Sebab penikmatnya tidak cuma dari Bandung, namun sampai ke negara tetangga Malaysia!
Istimewanya lagi, di balik ketradisionalan minuman ini, ada khasiat yang baik untuk tubuh merupakan dapat meredakan sakit perut dan demam.
3. Sekoteng

Berikutnya ada minuman yang berasal dari Jawa Tengah yang yakni penyesuaian diri dari kebiasaan Cina dan Jawa. Apakah itu? Terbukti minuman tradisional itu ialah sekoteng.
Kata sekoteng berasal dari bahasa Hokkian, merupakan si guo tang artinya sup empat buah-buahan. Buah di sini yaitu buah kering seperti Kacang amandeh, biji teratai, buah jail, dan kelengkeng.
Di China, minuman ini malah telah ada semenjak masa Dinasti Qin (221 SM-206 SM), sebab tenar akan khasiat dari keempat buahnya.
Walaupun di Indonesia, sekoteng berisi kacang hijau, kacang tanah, potongan roti, dan pacar cina yang dihidangkan dengan kuah jahe panas. Anda akan bisa menemukan pedangang sekoteng dari sore ke malam hari.
Sekoteng ini bermanfaat untuk menghangatkan tubuh dikala mengisi perut. Rasa hangat ini berasal dari rebusan jahe dan gula merah.
selain menghangatkan tubuh, ternyata sekoteng banyak manfaatnya. Manfaatnya antara lain seperti mengurangi pusing dan nyeri menstruasi, mencegah morning sickness (mual dan muntah), mencegah osteoporosis, dan menurunkan kolesterol.
4. Wedang Ronde

Berikutnya, ada minuman tradisional yang masih berasal dari China yakni wedang ronde, lebih tempatnya dari daerah Tangyuan.
Nama wedang ronde berasal dari bahasa Jawa adalah wedang artinya minuman dan ronde artinya bulat
Komposisi wedang ronde ini adalah adonan tepung ketan berisi kacang tanah tumbuk dengan kuah gula jahe hangat. Cita rasanya merupakan manis dan hangat. tidak heran sekiranya wedang ronde ini paling sedap dikonsumsi saat udara dingin
Jangan kaget dulu Dikala mendengar Namanya. Sedangkan bernama bir pletok, tapi jangan cemas karena minuman ini sama sekali tak mengandung alkohol. Beralkohol tradisional ini berasal dari rempah-rempah yang tak memabukkan.
5. Minuman Pletok

Arak pletok bermula pada zaman penjajahan Belanda. Saat itu, orang Belanda gemar minum-minum sehabis kerja tujuannya untuk menghangatkan badan. Oleh sebab itu, masyarakat pun mengadaptasi kebiasaan hal yang demikian sehingga terciptalah bir pletok.
Beralkohol Pletok terbuat dari campuran rempah seperti jahe, pandan, serai, kapulaga, dan kayu manis. Kemudian, Warna merah khas dari minuman ini berasal dari kayu secang. Bir biasa hadir dalam format dingin, namun minuman ini konsisten berasa hangat karena efek dari rempahnya.
Memabukkan pletok ini benar-benar tersohor kalangan masyarakat Betawi. Kenapa, bir pletok saat ini telah populer dan Anda dan bisa menemukannya di sentra oleh-oleh khas Jakarta.
6. Wedang Uwuh

Arak tradisional hangat lainnya yaitu Wedang Uwuh yang dalam bahasa Jawa berarti “Memabukkan Sampah”. bernama demikian? ini sebab minuman ini berasal dari banyak campuran dedaunan dan rempah.
Wedang uwuh ini berasal dari Yogyakarta. Wedang uwuh terbuat dari jahe, kayu secang, cengkeh, kayu manis, pala, akar sere dan kapulaga yang membikin cita rasanya otentik.
Perpaduan rasa manis, pedas menghangatkan, serta aroma khas dengan warna merah cerah membikin minuman ini memiliki keunikan tersendiri dan layak untuk menghangatkan tubuh di musim hujan.
Demikianlah review kau mengenai berjenis-jenis ragam minuman tradisional yang berkhasiat untuk tubuh. Semoga selalu kita bisa senantiasa menjaga Kesehatan di musim hujan ini.
Semoga artikel ini bermanfaat bagi Anda yang memerlukannya dan jangan lewatkan kuliner menarik lainnya cuma di Blog Evermos.
Indonesia mempunyai variasi khas Kebiasaan termasuk urusan kuliner. Banyaknya tradisi memunculkan ragam cita rasa dari semua penjuru Indonesia. Berlimpahnya rempah dapat diolah menjadi minuman tradisional yang menggugah selera dan menyehatkan
Mau tahu apa saja minuman tradisional Indonesia yang menyegarkan? Mari kita simak ulasan berikut ini.
Baca Juga : Inilah 19 Manfaat Lemon Untuk Kesehatan dan Kecantikan Terlengkap
6 Minuman Tradisional yang Berkhasiat Bagi Tubuh
1. Bandrek
Beralkohol pertama yang tenar khasiatnya yakni minuman asal Sunda satu ini yaitu bandrek.
Bandrek ini sudah tak asing di kalangan pecinta masakan tradisional. Bandrek memang identik sebagai minuman penghangat badan.
Berasal dari kota Bandung yang identik dengan cuaca teduh membikin bandrek memang amat ideal untuk dinikmati saat dingin.
Bandrek dapat hangat karena terbuat dari berbagai rempah seperti jahe, cengkeh, pala, lada hitam, dan gula aren.
Selain bisa menghangatkan tubuh, bandrek juga dipercaya dapat meringankan sakit tenggorokan, batuk dan sebagainya.
Baca Juga : Jarang diketahui! Inilah 9 Manfaat Temulawak Untuk Kesehatan
2. Bajigur
Selanjutnya, masih berasal dari tanah sunda, ada minuman bernama bajigur. Minuman ini terbuat dari campuran gula aren, santan, jahe, dan bubuk vanili.
Dari segi rasa, bajigur ini mempunyai rasa manis dan gurih, dan sedikit pedas dari rempah. Minuman tradisional umum dikonsumsi dengan ubi rebus, singkong, kacang rebus, dan sebagainya.
Umumnya, bajigur dijajakan di pedagang kaki lima. Tapi, seiring dengan perkembangan jaman bajigur hadir dalam format kemasan untuk mempermudah Anda menikmatinya di mana saja. Sebab penikmatnya tidak cuma dari Bandung, namun sampai ke negara tetangga Malaysia!
Istimewanya lagi, di balik ketradisionalan minuman ini, ada khasiat yang baik untuk tubuh merupakan dapat meredakan sakit perut dan demam.
3. Sekoteng
Berikutnya ada minuman yang berasal dari Jawa Tengah yang yakni penyesuaian diri dari kebiasaan Cina dan Jawa. Apakah itu? Terbukti minuman tradisional itu ialah sekoteng.
Kata sekoteng berasal dari bahasa Hokkian, merupakan si guo tang artinya sup empat buah-buahan. Buah di sini yaitu buah kering seperti Kacang amandeh, biji teratai, buah jail, dan kelengkeng.
Di China, minuman ini malah telah ada semenjak masa Dinasti Qin (221 SM-206 SM), sebab tenar akan khasiat dari keempat buahnya.
Walaupun di Indonesia, sekoteng berisi kacang hijau, kacang tanah, potongan roti, dan pacar cina yang dihidangkan dengan kuah jahe panas. Anda akan bisa menemukan pedangang sekoteng dari sore ke malam hari.
Sekoteng ini bermanfaat untuk menghangatkan tubuh dikala mengisi perut. Rasa hangat ini berasal dari rebusan jahe dan gula merah.
selain menghangatkan tubuh, ternyata sekoteng banyak manfaatnya. Manfaatnya antara lain seperti mengurangi pusing dan nyeri menstruasi, mencegah morning sickness (mual dan muntah), mencegah osteoporosis, dan menurunkan kolesterol.
4. Wedang Ronde
Berikutnya, ada minuman tradisional yang masih berasal dari China yakni wedang ronde, lebih tempatnya dari daerah Tangyuan.
Nama wedang ronde berasal dari bahasa Jawa adalah wedang artinya minuman dan ronde artinya bulat
Komposisi wedang ronde ini adalah adonan tepung ketan berisi kacang tanah tumbuk dengan kuah gula jahe hangat. Cita rasanya merupakan manis dan hangat. tidak heran sekiranya wedang ronde ini paling sedap dikonsumsi saat udara dingin
Jangan kaget dulu Dikala mendengar Namanya. Sedangkan bernama bir pletok, tapi jangan cemas karena minuman ini sama sekali tak mengandung alkohol. Beralkohol tradisional ini berasal dari rempah-rempah yang tak memabukkan.
5. Minuman Pletok
Arak pletok bermula pada zaman penjajahan Belanda. Saat itu, orang Belanda gemar minum-minum sehabis kerja tujuannya untuk menghangatkan badan. Oleh sebab itu, masyarakat pun mengadaptasi kebiasaan hal yang demikian sehingga terciptalah bir pletok.
Beralkohol Pletok terbuat dari campuran rempah seperti jahe, pandan, serai, kapulaga, dan kayu manis. Kemudian, Warna merah khas dari minuman ini berasal dari kayu secang. Bir biasa hadir dalam format dingin, namun minuman ini konsisten berasa hangat karena efek dari rempahnya.
Memabukkan pletok ini benar-benar tersohor kalangan masyarakat Betawi. Kenapa, bir pletok saat ini telah populer dan Anda dan bisa menemukannya di sentra oleh-oleh khas Jakarta.
6. Wedang Uwuh
Arak tradisional hangat lainnya yaitu Wedang Uwuh yang dalam bahasa Jawa berarti “Memabukkan Sampah”. bernama demikian? ini sebab minuman ini berasal dari banyak campuran dedaunan dan rempah.
Wedang uwuh ini berasal dari Yogyakarta. Wedang uwuh terbuat dari jahe, kayu secang, cengkeh, kayu manis, pala, akar sere dan kapulaga yang membikin cita rasanya otentik.
Perpaduan rasa manis, pedas menghangatkan, serta aroma khas dengan warna merah cerah membikin minuman ini memiliki keunikan tersendiri dan layak untuk menghangatkan tubuh di musim hujan.
Demikianlah review kau mengenai berjenis-jenis ragam minuman tradisional yang berkhasiat untuk tubuh. Semoga selalu kita bisa senantiasa menjaga Kesehatan di musim hujan ini.
Semoga artikel ini bermanfaat bagi Anda yang memerlukannya dan jangan lewatkan kuliner menarik lainnya cuma di Blog Evermos.